Kekejian rezim Zionis Israel kembali berlanjut. Ancaman militer Israel yang akan menyerang armada kapal Freedom Flotilla ternyata benar-benar dibuktikan oleh Israel.
Setelah konvoi Freedom Flotilla menunaikan shalat Subuh, komunikasi satelit yang ada di kapal sempat terputus selama satu jam dan setelah kembali mengudara, diberitakan dari live streaming IHH bahwa 2 orang telah meninggal dan hampir 30 orang terluka karena serangan helikopter dari Israel.
Belum ada keterangan mengenai siapa korban yang meninggal dan terluka tersebut.
Penyerangan yang dilakukan Israel ini dilakukan saat kapal Mavi Marmara sedang berada di perairan internasional. Berikut adalah sebuah ucapan yang terdengar dari live streaming kapal Mavi Marmari:
“We have critically injured people here, we need help. Do not fire on us, We are civilians”
(“Di sini ada orang-orang yang terluka kritis, kita butuh bantuan. Jangan menembaki kami. Kami orang sipil”).(fq/sahabatalaqsha)
1 comment:
Harap harap tentera Hizbullah letupkan airport tentera Israel dan letupkan kapal kapal dagang ke Israel
Post a Comment