Mursyid 'Aam Jamaah Ikhwanul Muslimin, Mohammad Badie.
Dalam penghitungan awal Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), nampaknya akan memenangkan pemilu parlemen Mesir. Menurut hasil penghitungan awal Partai Kebebasan dan Keadilan mendapat suara 40 persen. Sementara itu, Partai al-Nour yang didirikan oleh kelompok Salafi kemungkinan mendapatkan 70 kuris. Meskipun, pemerintah mengundurkan pemunguman hasil pemilu, sampai hari Jum'at atau Sabtu besok.
Nampaknya, pasca rezim-rezim tiranik di dunia Arab dan Afrika Utara, seperti Zine el Abidin ben Ali, Hosni Mubarak, Ali Abdullah Saleh, Muammar Gaddafi, Bashar al-Assad, dan sejumlah negara lainnya, seperti Maroko, Aljazair, dan Yordania, kekuatan politik Islam akan mengambil alih kekuasaan di sejumlah negara.
Sesudah Partai An-Nadhah yang dipimpin Prof. Rashid Ghannoushi memenangkan pemilu Tunisia, di susul Partai Islam Keadilan Maroko, juga memenangkan pemilu di negeri Afrika Utara itu. Sementara itu, pemilu di Mesir, negeri yang paling besar penduduknya di dunia Arab yang jumlahnya mencapai 86 juta,nampaknya Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP)), yang didirikan oleh Jamaah Ikhwanul Muslimin memenangkan pemilu. Kemenangan Partai Kebebasan dan Keadilan semakin mengokohkan perubahan di dunia Arab dan Afrika menuju Islam.
Penghitungan suara hasil pemilu.
Hasil penghitungan awal pemilu pertama Mesir selama enam dekade , yang muncul pada Kamis, Partai Kebebasan dan Keadilan memenangkan mayoritas di parlemen. Kemenangan Partai Kebebasan dan Keadilan ini, semakin menunjukkan perubahan politik yang luas di dunia Arab dan Afrika, pasca revolusi telah memberikan peluang yang lebih besar kepada Jamaah Ikhwan.
Ikhwanul Muslimin, sebuah Jamaah yang tertua dan lahir di tahun l928, yang didirikan oleh Hasan al-Banna, layak mendapatkan dukungan politik dari rakyat Mesir. Kelompok Islam yang terorganisir dengan sangat baik di Mesir telah memiliki pengalaman politik yang sangat luar biasa menghadapi para rezim tiranik. Mereka menghadapi kehidupan politik yang sangat keras, hampir satu abad.
Para pemimpin mereka terus berjuang dengan sabar menghadapi penindasan politik. Bahkan banyak para tokohnya yang syahid, termasuk pendirinya Hasan al-Banna yang tewas ditembak aparat penguasa Mesir. Sebagian diantara mereka ada yang dihukum gantung, seperti Sayyid Qutb, Abdul Qadir Audah, dan sejumlah tokoh Ikhwan lainnya, yang menolak mendukung Presiden Gamal Abdul Nasser.
Para pengamat melihat kemungkinan Partai Kebebasan dan Partai Keadilan mendapatkan sekitar 40 persen suara, yang merupakan hasil tahap pertama pemungutan suara.
Keberhasilan kekuatan politik Islam dalam pemilu Mesir, yang mempunyai posisi strategis secara geopolitik, selanjutnya akan mempunyai spektrum politik yang luas bagi dunia Arab dan Afrika Utara. Ini akan terus mendorong perubahan di seluruh kawasan. Kemenangan kekuatan politik Islam itu, karena faktor keikhlasan dan kesabaran serta kesungguhan para pemimpin yang sudah menghadapi penindasan, tanpa harus bersikap pragmatis dan oportunis terhadap para penguasa yang tiranik
Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani, mengatakan kekuatan kaum Islamis kemungkinan besar akan mengambil alih kekuasaan di seluruh dunia Arab dan Afrika Utara, pasca revolusi, ujarnya.
Pejabat Partai Kebebasan dan Keadilan mengatakan partainya akan memenangkan pemilu dalam memperebutkan kursi parlemen sekkurang-kurangnya sepertiga dari total kursi parlemen. Sementara itu, Parai Al-Nour, salah satu dari kelompok Islam Salafi, mengatakan bahwa al Nour akan mengambil 70 kursi di majelis yang baru.
Kemungkinan partai-partai Islam akan membentuk blok mayoritas yang solid di parlemen. Nampaknya, kekuatan Ikhwan dan Salafi di parlemen Mesir mendatantg akan menjadi kekuatan penentu dalam politik di Mesir.
Bahaya Demokrasi
Ali Khafagi, pemimpin komite pemuda Partai Kebebasan dan Keadilan, mengatakan, tujuan Ikhwan adalah mengakhiri korupsi dan melakukan reformasi dan pembangunan ekonomi.
Prioritas Jamaah Ikhwan melalui Partai Kebebasan dan Keadilan adalah memberantas kemiskinan, yang menjadi warisan Hosni Mubarak. Mungkan langkah pertama yang akan dilakukan Partai Kebebasan dan Keadilan adadalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memerangi kemiskinin, dan meyakinkan para pemilih, bahwa mereka mampu mengatasi problem rakyat Mesir, yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun.
Setiap pemerintah baru harus bergulat dengan krisis ekonomi yang telah memaksa mata uang Mesir ke level terendah dalam hampir tujuh tahun ini. Investasi di Mesir juga turun drastis akibat revolusi, termasuk di bidang parawisata. .
Dewan Aguntg Militer (SCAF) Mesir yang dipimpin Marsekal Ahmad Husien Tantawi, kemungkinan tahun depan, segera akan menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintahan sipil. Setelah selesai pemilihan presiden. Sebuah perubahan yang sangat menarik, yang dimulai dari penumbangan rezim Hosni Mubarak, dan pengalihan kekuasaan melalui pemilu.
Sebelumnya, kelompok nasionalis dan sekuler yang dipimpin Mohammad el-Baradei, berusaha menjegal kaum Islamis dengan cara melakukan pendudukan Tahrir Square, dan memaksa Marsekal Tantawi menyerahkan kekuasaan militer kepada el-Baradei, tetapi itu gagal.
Namun, nampaknya sesudah Partai Kebebasan dan Keadilan memenangkan pemilu, kemungkinan segera akan membentuk pemerintahan baru. Posisi perdana menteri kemungkinan akan jatuh kepada Partai Kebebasan dan Keadilan. Hal itu, seperti dikemukakan oleh pemimpin Partai Kebebasan dan Keadilan, pada hari Selasa kemarin.
Perdana Menteri Essam Sharaf telah mengundurkan diri saat berlangsung unjuk rasa besar-besaran di Tahrir Square, yang menewaskan 42 orang tewas, dan menjadi pusat pemberontakan anti-Mubarak.
Kemudian, Kamal al-Ganzouri, diminta oleh tentara membentuk "Pemerintah Keselamatan Nasional", bertujuan untuk menyelesaikan tugas berikutnya, tetapi dia mengakui pada Rabu bahwa lima kandidat presiden telah menolak undangan untuk bergabung dengan kabinetnya.
Sejarah baru di dunia Arab dan Afrika Utara berubah. Di mana rezim-rezim tiranik yang nasionalis dan sekuler telah berakhir dan ditumbangkan oleh kekuatan rakyatnya. Sekarang kekuatan baru yang digerakkan kaum Islamis mengambil alih kekuasaan.
Namun, tidak sedikit para pemimpin dan tokoh Gerakan Islam yang jatuh tertelungkup, sesudah menggapai kekuasaan, dan meninggalkan tugasnya yang asas, menegakkan Islam.
Karena, demokrasi bisa menjadi "candu" yang menggerogoti komitment mereka bagi menegakkan Islam, dan mengkompromikan dengan kepentingan duniawi. Adakah akan ada kehidupan lebih baik? Semoga. (mash)
Baca lagi: (sini)
KUALA LUMPUR, 29 Nov — Orang Melayu akan hilang segala hak dan kuasa mereka sekiranya Pakatan Rakyat (PR) memenangi lebih banyak kerusi Parlimen dalam pilihan raya umum akan datang, dkwa Ketua Penerangan Umno hari ini. Datuk Ahmad Maslan (gambar) berkata, senario paling buruk berkenaan masa depan orang Melayu negara ini ialah apabila wujud “Parlimen tergantung” seperti di Australia, di mana Barisan Nasional tidak mampu melaksanakan agenda polisi-polisi ekoran hanya majoriti mudah.
“Jika wujud Parlimen tergantung macam di Australia, katakan 112 kerusi bagi kerajaan berbanding 110 bagi pembangkang, keadaan paling buruk akan berlaku.
“Bahasa Melayu akan hilang (kedudukan), kata selamat tinggal kepada Kesultanan Melayu, malah pembangkang DAP tidak akan hormati institusi diraja... mereka tidak pernah terima gelaran diraja meskipun mereka ditawarkan,” kata beliau pada satu forum parti sempena perhimpunan agung tahunan 2011.
Bercakap pada forum “Agenda Melayu pasca pilihan raya”, Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri ini mendakwa DAP tidak menghormati institusi diraja dan juga bahasa kebangsaan.
“Kata selamat tinggal kepada Islam sebab mereka (DAP) adalah ejen Kristian... dalam bercakap mengenai agenda Melayu, kita tidak boleh lari daripada ini,” kata Ahmad.
“Saya risau mengapa PAS boleh berkawan dengan DAP (tapi) menentang kerjasama dengan Umno. Bukankah lebih baik jika PAS menyertai BN, dengan itu kita akan ada 160 kerusi persekutuan,” katanya lagi.
PAS dengan gandingan DAP dan PKR memperoleh 82 kerusi Parlimen tiga tahun lalu.
Umno berulang kali sejak 2008 menggesa PAS meninggalkan PR dan membentuk kerjasama politik dengan Umno. PAS menegaskan ia akan kekal bersama PR.
Ahmad yang juga Ahli Parlimen Pontian berkata bahawa Umno sentiasa menghulurkan tangan kepada PAS tetapi parti Islam itu sentiasa menolak pelawaan.
Dengan menekankan bahawa ancaman Melayu akan hilang kuasa memang benar akan berlaku, Ahamd mendakwa komuniti Cina secara perlahan-lahan menguasai arena politik dan ekonomi.
Ini kerana kaum Cina sedang mendahului proses pendaftaran pemilih.
“Orang muda Cina lebih 21 tahun sudah pun mendaftar sebagai pengundi. Bagaimana dengan orang Melayu? Sesetengah mereka berusia 31 tahun dan belum mendaftar lagi.
“Kita tidak lagi pegang kuasa. Lihat di Selangor, siapa Exco Kerajaan Negeri? Ronnie Liu, Xavier, Elizabeth, Teresa Kok, ini adalah agenda DAP, Kristianisasi,” katanya lagi.
Ahmad berkata orang Melayu memerlukan pelan 10 langkah jika mereka perlu kekal dominan.
Umno memulakan perhimpunan agung tahunan hari ini, yang dilihat sebagai terakhir sebelum menghadapi pilihan raya umum ke-13.
Barisan Nasional (BN), yang parti terasnya Umno, kehilangan majoriti dua pertiga dalam pilihan raya umum 2008.
MI
Peguam-peguam di seluruh negara yang berada di bawah naungan Majlis Peguam Malaysia sedang berhimpun di Kelab Taman Perdana Diraja, Kuala Lumpur bagi meluahkan bantahan terhadap penggubalan Akta Perhimpunan Aman 2011.
Rang undang-undang yang akan dibahaskan di Dewan Rakyat hari ini untuk bacaan kali kedua dijangka akan diundi pada malam ini.
Sambil menyifatkan rang undang-undang itu akan merampas hak rakyat yang dijamin oleh perlembagaan, presiden Majlis Peguam, Lim Chee Wee berkata peguam di seluruh negara tidak sepatutnya hanya menyaksikan kebebasan rakyat disekat tanpa membuat sebarang tindakan.
Justeru, Majlis Peguam Malaysia telah mengerahkan anggotanya supaya berkumpul di Kelab Taman Perdana Diraja dan akan berjalan kaki menuju ke Parlimen sebagai menunjukkan bantahan mereka meskipun bersetuju membuat beberapa pindaan kecil.
Perarakan yang dinamakan ‘Walk for Freedom’, akan menyaksikan peguam-peguam berjalan sejauh kira-kira dua kilometer menuju ke bangunan Parlimen bermula jam 11.30 pagi ini.
Sebuah lagi kumpulan pendesak 'Occupy' juga dilapor akan berhimpun selama tiga hari berturut-turut di hadapan bangunan Parlimen bagi menunjukkan bantahan yang sama.
LAPORAN LANGSUNG
1:20pm Lim Chee Wee keluar dari Dewan Rakyat dan menyertai orang ramai semula sambil diberi tepukan gemuruh.
"Hari ini, kita buktikan kita boleh berhimpun secara aman. Kita mesti tulis kepada semua MP supaya Bil Majlis Pegiuam diberi pertimbangan. Kita mesti berterima kasih kepada polis kerana membantu menjayakan perhimpunan aman ini.
"Ini bukan yang terakhir, kita mesti terus mengetuk pintu Parlimen bagi memastikan rang bil itu tidak menjadi undang-undang.”
1:06pm Lim Chee Wee menyerahkan draf Rang Undang-undang Perhimpunan Aman yang dirangka Majlis Peguam dan nota bantahan kepada Ketua Pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim.
1:05pm Kumpulan NGO itu berteduh di bawah pokok, sementara hadirin Majlis Pehuam yang jauh lebih besar itu masih lagi bertenaga dan melaungkan 'Hidup Rakyat, Hidup Himpun' beberapa kali, tanpa henti.
Kumpulan NGO itu, membisu tanpa sebarang laungan.
Sebelum itu, kenderaan yang lalu lalang sekitar jalan di sini, turut membunyikan hon kepada hadirin Majlis Peguam sebagai tanda sokongan.
Kelihatan juga beberapa ahli parlimen hadir ke sini, antaranya Tian Chua dan Mujahid Yusuf Rawa sebagai tanda sokongan mereka.
12:55pm Peserta kumpulan itu yang sekarang berjumlah kira-kira 100 orang membakar kemeja T berwarna kuning. Polis bertindak menghalang mereka.
12:50pm Wakil NGO yang menentang itu, Zulkifli Sharif memberitahu wartawan mereka melancarkan perhimpunan hari ini bagi membalas perhimpunan Majlis Peguam yang didakwa mempunyai agenda politik.
"Kami nampak kumpulan Majlis Peguam memegang poster yang menggalakkan seks bebas,” katanya.
12:48pm Sekumpulan kecil peguam yang diketuai oleh Lim berjaya sampai di bangunan Parlimen.
Mereka sedang mengadakan sidang akhbar di lobi parlimen.
Bon memberitahu, kumpulan Majlis Peguam akan bersurai secara aman selepas pihaknya mengadakan sidang akhbar berkenaan.
12.45pm: Kumpulan Majlis Peguam dan yang menentang mereka sampai di sebuah jambatan yang menghubungkan pintu masuk ke Parlimen.
Kedua-dua kumpulan berada di jalan bersebelahan. Kumpulan itu dipercayai adalah anggota Persatuan Veteran Tentera Malaysia, Majlis Ayahanda Malaysia dan Gerakan Memartabatkan Perjuangan Negara.
Kumpulan Majlis Peguam terus melaungkan: "Bebas, bebas! Bebas himpun!"
Manakala kumpulan penentang mereka membalas dengan: "Kami tentang seks bebas!" dan “Amar Makruf Nahi Mungkar.”
12:35pm Peguam dan orang ramai yang berarak mula sampai di persimpangan jalan masuk ke Parlimen. Polis mengarahkan mereka untuk memberi laluan kepada kenderaan yang menuju ke parlimen.
Mereka mematuhi arahan itu.
Lim Chee Wee bersama sembilan lagi wakil Majlis Peguam bersiap sedia untuk memasuki bangunan Parlimen bagi menyerahkan nota bantahan mereka.
Orang ramai yang berkumpul mula bernyanyi. Antaranya, lagu Rasa Sayang dan diselangi dengan laungan “hidup rakyat” berulang kali.
12:27pm Jumlah hadirin kini mencecah lebih 1,000 orang dan ada yang mula berarak ke arah bangunan Parlimen dengan diketuai oleh presiden Majlis Peguam Lim Chee Wee. Sambil berarak mereka juga melaungkan "bebas himpun, bebas rakyat.
Edmond Bon pula mengucapkan terima kasih kepada polis kerana mengawal keadaan lalu lintas. Beliau juga mengarahkan hadirin supaya bekerja sama dan beredar ke tepi jalan mengikut arahan polis.
12:26pm Sebuah kumpulan yang dipercayai dianggotai beberpa NGO Melayu melaungkan slogan "Kami tentang seks bebas!" Seorang daripada mereka berkata “Balik India” yang mencetuskan rasa kurang senang beberpa orang keturunan India di sini.
12:15pm Sekumpulan belia yang berpakaian hitam kelihatan berkeliran dari jauh berhampiran kumpulan itu. Apabila ditanya tujuan mereka ke mari, mereka enggan mengulas tetapi hanya berkata: “Kami pelindung YB”.
12:07pm Giliran seorang lagi bekas pemimpin Majlis Peguam Yeo Yang Poh berucap. Beliau mengetuai pasukan peguam yang merangka undang-undang alternatif bagi Akta Perhimpunan Aman.
"Kami (rangka Rang Undang-undang alternatif) bukan kerana ia memerlukan ubah-suaian tetapi (kerana) asas-asasnya adalah salah. Jika undang-undang ini diluluskan oleh British pada sekitar tahun 1940-an dan 1950-an, kita tidak akan mencapai kemerdekaan."
11.59am: Setiausaha Majlis Peguam, Tony Woon Yeow Thong memberitahu orang ramai bahawa kerajaan tidak mengotakan janji-janji mereka. Semasa berunding, kerajaan berjanji kepada Majlis Peguam bahawa piawaian antarabangsa berhubung hak asasi manusia akan dipatuhi.
11.56am: Di bangunan Parlimen, ahli parlimen DAP bagi kerusi Sibu, Wong Ho Leng menunggu kehadiran peguam dan orang ramai di pintu masuk.
"Bagaimana Rang Undang-undang ini boleh diluluskan? Gila!,” katanya kepada wartawan dan berkata beliau akan membawa masuk beberpa penunjuk perasaan masuk ke Dewan Rakyat.
Setiap ahli parlimen dibenarkan membawa masuk lima tetamu mereka ke bangunan itu.
11:55am Peguam Edmund Bon mengetuai orang ramai sambil melaungkan "Bebas, bebas, bebas himpun, bebas rakyat." Ini sambut oleh orang ramai yang turut melaungkan slogan sama dan
tepukan gemuruh.
11:50am Jumlah hadirin semakin ramai dan dianggarkan melebihi 500 orang.
11:47am Anggota Suruhanjaya Hak Asasi Manusian (Suhakam) kelihatan memantau perhimpunan hari ini.
Di bangunan Parlimen, polis mula mendirikan sekatan jalan di pintu masuk bagi persiapan berdepan dengan peguam dan orang ramai yang akan berarak itu.
11:35am Ketua Jawatankuasa Perlembagaaan, Majlis Peguam Syahrezan Johan berkata kepada kira-kira 300 orang yang kini hadir: Perarakan hari ini bukan kerana politik, tetapi tindakan tergesa-gesa mereka (kerajaan) cuba meluluskan undang-undang itu yang bertentangan dengan hak perlembagaan rakyat.”
Menurut Syahrezan, jika rang undang-undang itu diluluskan, peruntukannya akan disalah-guna.
Beliau menyenaraikan situasi di mana orang ramai tidak dibenarkan berhimpun dan setiap satu situasai yang disebutkannya itu sisambut dengan jeritan ‘boo’ para hadirin.
"Tahukah anda, kita juga tidak boleh berhimpun di ibu pejabat Majlis Peguam kerana ia terletak 50 meter daripada sebuah jambatan?”
"Kami telah gubal Bil alternatif yang lebih baik dan ini dilakukan dalam masa tiga hari. Kami minta kerajaan mempertimbangkannya kerana ia memberi makna kepada ucapan Hari Malaysia oleh PM.”
11:31am Lim Chee Wee memulakan ucapannya kepada hadirin.
11:29am Beberapa poster berwarna kuning dikibarkan. Antaranya berbunyi: 'Kill the Bill' dan 'Bebas Himpun, Bebas Rakyat'.
11:23am Jumlah hadirin bertambah kepada kira-kira 200 orang. Masih tiada kelihatan kehadiran anggota polis kecuali seorang polis trafik.
Antara yang hadir juga termasuk ahli parlimen Segambut Lim Lip Eng dari DAP yang juga seorang peguam dan Kua Kia Soong dari Suaram. Beberapa aktivis kempen Anti-Lynas juga kelihatan bersama kumpulan ini.
11:20am Anggota Jawantakuasa Pusat PAS, Hanipa Maidin yang juga seorang peguam dan ahli parlimen Ampang Zuraida Kamaruddin juga hadir.
11:16am Majlis Peguam mengedarkan draf 18 muklasurat Akta Perhimpunan Aman versinya kepada media.
11:14 am: Lim Wee Chee memberitahu wartawan asing bahawa penubuhan Malaysia juga adalah berdasarkan demonstrasi jalanan.
"Rang Undang-Undang ini bakal merampas akta yang memberikan kita kemerdekaaan negara.”
11.10am: Ambiga memberitahu wartawan: "Saya harap kerajaan akan mengkaji semula Rang Undang-undang itu. Tidak perlu tergesa-gesa.”
Naib presiden PKR N Surendran dan ketua penerangan PKR Latheefa Koya juga kelihatan bersama - kedua-dua mereka adalah peguam.
11:05am: Seorang anggota polis trafik tiba bagi mengawal lalu lintas.
11:03am Jumlah hadirin semakin bertambah dan kini dianggarkan 100 orang. Peguam berpakaian sut manakala penyokongnya berbaju kuning.
11:01am Presiden Majlis Peguam Lim Chee Wee berkata beliau akan berucap pada hadirin pada jam 11.30 pagi. Perarakan akan bermula pada jam 12.30 tengahari.
11:00am Bekas presiden Majlis Peguam, Datuk Ambiga Sreenevasan tiba.
10:56am: Beberapa kereta peronda melalui kawasan sekitar tetapi tidak berhenti. Jumlah mereka yang berkumpul dianggar sekitar 80 orang.
10:48am Setakat ini, kira-kira 40 orang peguam, sedang berhimpun di luar jalan menunju Kelab Taman Perdana Diraja. Turut menunggu adalah orang ramai yang bercadang untuk berarak bersama Majlis Peguam.
10:45am Seorang anggota sekretariat memaklumkan kepada wartawan bahawa tempat berkumpul telah ditukar ke jalan tempat masuk Kelab Taman Perdana Diraja yang terletak kira-kira 300 meter. Wartawan mula meninggalkan lokasi sekarang.
10:38am Wartawan mula berkumpul di Kelab Taman Perdana Diraja. Hanya bilangan kecil peguam berada di sini.
Tiada anggota polis juga dikesan, meskipun kira-kira 10 orang sebelum ini kelihatan sekitar Tugu Negara yang terletak di jalan bersebelahan.
10:05am Kira-kira 40 anggota polis termasuk pasukan pertahanan awam kelihantan mengawal pintu masuk utama Parlimen.
10:00am Tinjauan Malaysiakini mendapati, belum ada sekatan jalan raya. Trafik lancar termasuk jalan menuju ke Kelab Taman Perdana Diraja.
ULU TIRAM - Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani akan menjelaskan tunggakan pembayaran Insentif Peningkatan Hasil Padi (IPH), kepada pesawah berjumlah RM110 juta mulai 4 Disember.
Menterinya, Datuk Seri Noh Omar berkata, pembayaran insentif IPH itu disifatkan sebagai berita baik kepada 73,291 pesawah di negara ini.
Menurutnya, buat permulaannya, kira-kira 1,000 pesawah berjaya meningkatkan hasil padi sejak 2007 di Selangor akan menerima bayaran berkenaan secara tiga peringkat.
“Peningkatan hasil padi melebihi setan metrik melayakkan pesawah ini, menerima insentif IPH RM650.
“Sekiranya 10 tan metrik, sejumlah RM1,300 nilai insentif tambahan turut diberikan,” katanya ketika Majlis Pelancaran Projek Penanaman Nanas MD2 Kulim (Malaysia) Berhad di Ladang Ulu Tiram di sini, semalam.
Hadir sama, Pengerusi Jawatankuasa Pertanian dan Industri Asas Tani Negeri, Datuk Abd Aziz Kaprawi dan Presiden dan Ketua Eksekutif Johor Corporation (JCorp), Kamaruzzaman Abu Kassim.
Sebelum ini, beliau memberi jaminan kementeriannya akan menjelaskan tunggakan pembayaran insentif IPH kepada pesawah.
Katanya, kerajaan sudah meluluskan peruntukan tambahan RM117 juta, baru-baru ini, untuk dibayar kepada pesawah yang belum menerima insentif itu.
Noh berkata, tertunggak bayaran insentif RM110 juta seperti dilaporkan Ketua Audit Negara 2010 sebenarnya disebabkan, tidak dapat membuat pembayaran berikutan belum mengenal pasti jumlah sebenar pesawah yang berjaya meningkatkan hasil padi.
Perhimpunan pada disember 2011 akan menjadi penebus pskologi untuk Umno sebelum ia berdean dengan pilihanraya. Ada pengkritik yang berpendapat bahawa keputusan sudah pun dibuat dan Umno tidak dapat diselamatkan. Umno sudahpun dianggap lemah dibawah kepimpinan ini.
Walaubagaimanapun, ramai dikalangan pemimpin Umno akan tetap mengutarakan retorik tidak tidak masuk akal untuk memastikan ahlinya menyokong mereka pada Pilihanraya umum ke 13 yang akan diadakan berkemungkinan besar awal tahun depan. Tidak ramai dikalangan mereka sedar bahawa kebanyakkan ahli mereka sebenarnya gundah gulana memikirkan kepimpinan parti.
Ramai ahli yang sedar bahawa tidak semuanya baik diantara parti itu dengan BN. Imej yang semakin teruk telag menyebabkan kebanyakkan ahlinya menjadi terdesak. Mereka sekarang tidak mempunyai banyak pilihan dan terus menggunakan seks, bangsa, agama dan kesetiaan untuk memenangi hati pengundi Melayu. Strategi itu juga tidak memberikan impak yang baik untuk parti untuk pilihanraya seterusnya.
Delegasi itu nanti, walaupun berasa kecewa, mungkin akan tidak menyentuh mengenai hal-hal yang penting yang merosakkan Umno kerana elemen feudal mereka akan menyebabkan wujud pendekatan laissez-affair dalam politik. Delegasi akan berkemungkinan berdiam diri kerana takut mereka akan dicela sekiranyan mereka mengkritik pemimpin.
Retorik panas daripada delegasi semasa perhimpunan itu akan menjadi seperti icing pada kek yang buruk. Tindakan mengapi-apikan sentiment agama dan bangsa hanya akan menutup kelemahan mereka seraya mengaburi pandangan ahli mereka. Ramai ahli akan tetap menghadiri persidangan tetapi mereka tetap berasa marah terhadap prestasi pemimpin Umno. Kebanyakkan pemimpin mereka sekarang ini sememangnya tidak menyinar langsung.
Mereka sedar bahawa kebanyakkan pemimpin Umno merupakan beban buat parti itu sendiri yang sudahpun berusia 55 tahun dan mereka mungkin juga mahu pembangkang menang dalam pilihanraya seterusnya supaya ini dapat menyedarkan dan membersihkan Umno. Ini adalah harapan terpendam ahli Umno memandangkan mereka tidak boleh dilihat menyuarakan kekecewaan mereka di perhimpunan itu nanti kerana takut boleh di ambil tindakan. Drama-drama dan gimik-gimik perhimpunan itu nanti akan tetap di ketengahkan oleh media kerajaan walaupun orang ramai sebenarnya tidak lagi berminat dengannya.
Menunggang kuda yang salah
Mahathir Mohamad, perdana menteri paling lama berkhidmat seperti suka menunggang kuda tetapi, beliau tidak cukup mengkaji kuda yang suka meruntuhkan tiang sosial masyarakat Malaysia. Beliau sebenarnya telah menunggang kuda yang salah iaitu Perkasa untuk membawa kejayaan kepada Umno dan BN pada pilihanraya umum tahun depan.
Mahathir sedang membuatkan kehadirannya dalam Perkasa dirasai dan mengetengahkan Najib Razak sebagai pemimpin yang lemah dan cuba sedaya upaya mengatur Umno dan BN untuk membaikpulih imej nya sebagai perdana menteri. Najib dilihat oleh ramai sebagai membawa banyak masalah personal dan psikologi bersama beliau. Beliau gagal meredakan kemelut dalam Umno dan Mahathir sedar akan perkara ini.
Mahathir lantang mengkritik polisi kerajaan yang dibuat oleh mereka yang mentadbir selepas beliau – yang dipilihnya sendiri, Abdullah Badawi. Gagal untuk menutup mulut beliau dan tidak mahu melihat Umno jatuh ibarat pokok yang buruk, beliau telah sekali lagi bersuara mengenai beberapa polisi Najib walaupun dengan rasa was-was kerana takut Najib akan jatuh dan Umno juga musnah.
Mahathir sedar bahawa masalah peribadi pemimpin, rasuah yang semakin menjadi-jadi, penyalahgunaan wang cukai, kelembapan ekonomi, ketidak-adilan dan kecekapan kerajaan akan membawa negara kepada kehancuran.
Ahli UMNO yang berharap
Mahathir merasakan bahawa jika dia terus mengkritik Najib dengan keras, UMNO akan hancur dan tidak boleh diperbaiki. Jika dia senyap UMNO akan jatuh. Pada masa-masa tertentu, Mahathir terpaksa menghadapi dilema ini – bukan sebab dia sayang Najib tetapi dia terlalu cinta pada UMNO.
Mahathir juga terhutang budi dengan Allahyarham ayahanda Najib, Abdul Razak Hussein (perdana menteri kedua Malaysia), kerana membawa dia kembali ke dalam UMNO selepas dia dipecat daripada parti pada tahun 1969 oleh Almarhum Tunku Abdul Rahman, perdana menteri pertama negara. Apa lagi, Mahathir juga tidak sanggup melihat musuh politik nombor satunya, Anwar Ibrahim, menjadi perdana menteri - sekurang-kurangnya semasa dia masih wujud. Tidak mengapa jika Anwar menjadi Perdana Menteri selepas kematian beliau. Atas sebab ini, Mahathir telah menyokong Perkasa - menunggang 'kuda' yang salah dan memikirkan bahawa pasukan UMNO yang ditolak ini boleh menyelamatkan UMNO. Beliau telah mencipta satu kesilapan besar untuk dirinya sendiri dan UMNO dengan langkah ini.
Jika dikaji selidik dalam talian ini boleh diambil sebagai penunjuk keadaan, maka UMNO akan menghadapi masalah dalam dalam pilihan raya umum akan datang. Sejumlah besar responden dari kalangan 1879 pengundi Melayu yang berpotensi dan 1657 pengundi bukan Melayu di negara ini (limitasi pengajian: Korpus hanya terdiri daripada mereka yang mempunyai akses kepada Internet) tidak berpihak kepada Mahathir, Perkasa mahupun Ibrahim Ali:
# 1 Apakah Mahathir masih relevan kepada orang Melayu? Ya (29 peratus) Tidak (68 peratus) No response (3 peratus)
# 2 Bolehkah Perkasa membantu UMNO memenangi Pilihan Raya Umum akan datang? Ya (9 peratus) Tidak (83 peratus) No response (8 peratus)
# 3 Apakah Perkasa suatu liabiliti kepada UMNO? Ya (84 peratus), Tiada (9 peratus), No response (7 peratus)
# 4 Adakah UMNO memerlukan Perkasa untuk memenangi pilihan raya umum akan datang? Ya (3 peratus), No (85 peratus), No response (12 peratus)
# 5 Adakah parti-parti komponen Barisan Nasional (di luar UMNO) selesa dengan Perkasa? Ya (1 peratus), No (94 peratus) No response (5 peratus).
# 6 Perkasa menjejaskan peluang bukan Melayu mengundi untuk Barisan Nasional (BN)? Ya (87 peratus), Tiada (3 peratus), No response (10 peratus)
# 7 Apakah Perkasa liabiliti kepada Barisan Nasional (BN)? Ya (93 peratus), Tiada (3 peratus), No response (4 peratus)
# 8 Patutkah Perkasa menjadi sebuah parti politik? Ya (18 peratus), No (54 peratus), No response (28 peratus)
# 9 Apakah Perkasa ikhlas dalam peranannya dalam menyatukan orang Melayu? Ya (5 peratus), No (86 peratus), No response (9 peratus)
# 10 Adakah Perkasamemcahbelahkan orang Melayu lebih daripada menyatukan mereka? Ya (79 peratus), No (11 peratus), No response (10 peratus)
# 11 Adakah Melayu selesa dengan Perkasa? Ya (9 peratus), No (79 peratus), No response (12 peratus)
# 12 Adakah bukan Melayu selesa dengan Perkasa? Ya (2 peratus), No (95 peratus), No response (3 peratus).
# 13Patutkah UMNO berbaik-baik dengan Perkasa untuk mendapatkan semula undi Melayu? Ya (8 peratus), No (83 peratus), No response (9 peratus)
# 14 PAtutkah UMNO menjauhkan diri daripada Perkasa? Ya (87 peratus), Tiada (6 peratus), No response (7 peratus).
# 15 Bolehkah sekiranya Perkasa menjadi satu platform yang lebih baik untuk orang Melayu berbanding UMNO, PAS atau PKR? Ya (4 peratus), No (89 peratus) No response (7 peratus).
Najib dilihat sebagai pemimpin yang lemah
Bertentangan dengan apa yang Mahathir fikirkan mengenai dirinya, kebanyakan pengkritik melabelkan beliau sebagai dinasor dalam politik Malaysia. Kepada rakyat, beliau telah dianggap sebagai sudah melepasi jangka hayat politik beliau, konservatif, tua dan tidak relevan.Mahathir yang keras kepala masih belum mahu menarik brek politiknya walaupun dengan usia tuanya itu dan selepas meninggalkan kerajaan 8 tahun yang lalu – dan ini lebih mengecewakan beberapa pemain muda dalam UMNO, seperti Khairy Jamaluddin.
Banyak lagi dalam UMNO yang tidak berada dalam buku baik beliau, tidak cukup gembira kerana Mahathir mati terhadap mereka. Najib, yang dilihat sebagai pemimpin yang lemah, tidak mempunyai pilihan lain tetapi sedang berhati-hati supaya tidak menyinggung perasaan Mahathir, kerana dia mampu membawa kembali apa yang telah berlaku kepada pendahulunya, Abdullah, perdana menteri kelima Malaysia. Namun, akhir-akhir ini, Mahathir telah agak terganggu dengan beberapa keadaan yang tidak menyenangkan yang berlaku dalam UMNO. Kepada kepimpinan yang ada sekarang, Mahathir tidak akan teragak-agak untuk memberi petunjuk bahawa bagi setiap lelaki yang 'gagal', ada seorang wanita.
UMNO kini dilihat oleh rakyat Malaysia sebagai parti yang lemah dan bersandar sepenuhnya kepada Perkasa untuk memenangi sokongan Melayu yang telah hilang. Sebaliknya, Perkasa, telah dengan jayanya membawa perkauman seraya memberi imej buruk kepada UMNO. UMNO telah membuat kesilapan besar dalam politik dengan memberi gambaran kepada rakyat bahawa Perkasa adalah pasangan sejiwa parti itu dan ini telah menimbulkan kemarahan MCA, MIC dan Gerakan.
Oleh itu, Perkasa bukanlah aset kepada UMNO, ia telah memakan diri sendiri dan ini membuatkan imej BN terjejas dengan teruk. Perkasa - sebuah organisasi yang tidak penting dalam politik Malaysia - juga ditolak pihak yang berpendirian sederhana di dalam UMNO. UMNO dan Barisan Nasional (BN) akan kehilangan undi penting dalam pilihan raya umum akan datang jika Perkasa dibiarkan berbuat sesuka hati dan Mahathir berterusan merungut tentang rasa tidak puas hati mengenai hal-ehwal UMNO.
Mahathir silap dalam analisisnya pada tahun 2008 mengenai hasil pilihan raya umum. BN mengalami kekalahan teruk dalam pilihan raya umum 2008 bukan kerana perpecahan Melayu tetapi orang Melayu sebenarnya bersatu dalam melumpuhkan BN kerana keangkuhan dan ketidakcekapannya.Keputusan pilihan raya bukan sahaja menunjukkan kehadiran perpaduan Melayu di negara ini tetapi juga perpaduan Malaysia yang menjadi petanda baik bahawa Malaysia adalah untuk semua orang.
BN menyerahkan 82 kerusi persekutuan dan lima kerajaan negeri kepada pembangkang dalam pilihan raya Mac 2008 dan ini telah mencerminkan demokrasi yang sihat di negara ini yang dalam jangka masa panjang akan membawa keadilan politik yang lebih baik kepada negara. Kelihatan seperti bukan sahaja sejumlah besar orang Melayu tidak akan menyokong UMNO, malah kebanyakan daripada kumpulan etnik yang lain juga tidak akan mengundi BN pada pilihan raya umum akan datang.
Rakyat Malaysia akan menjadi Bangsa Malaysia
Pilihan raya umum akan datang akan menyaksikan sekali lagi undi perpecahan di kalangan semua kaum di negara ini. Kaum atau agama tidak akan menjadi kriteria utama yang akan menentukan gabungan yang akan mendapat kemenangan. Isu-isu yang akan mempengaruhi keputusan pilihan raya umum yang akan datang adalah ekonomi, rasuah, kadar jenayah yang semakin meningkat, sistem pendidikan yang lemah dan kos hidup yang tinggi. Bangsa dan agama tidak akan menjadi pembolehubah yang penting dalam menentukan gerak balas pengundi. Rasuah, skandal, kepura-puraan di kalangan pemimpin dan keangkuhan – adalah sesuatu yang biasa di kalangan pemimpin-pemimpin UMNO dan BN – inilah yang akan membawa rakyat pelbagai kaum dan agama untuk bersama-sama menggulingkan tuan-tuan politik yang sedia ada di peringkat persekutuan.
Sekali lagi, orang bukan Islam tidak akan teragak-agak untuk mengundi PAS dan orang Melayu juga tidak ragu-ragu untuk mengundi calon-calon yang bukan Islam kali ini. Penekanan secara tiba-tiba Mahathir dan Ketuanan Melayu tidak akan berjaya kerana orang ramai melihat ini sebagai helah politik UMNO untuk terus berkuasa dan kekal angkuh. Atas alasan ini, kelihatan seperti rakyat Malaysia akan menjadi Bangsa Malaysia, yang tidak henti-henti dicanangkan oleh Mahathir semasa tempoh beliau sebagai Perdana Menteri dan idea beliau ini didokumenkan dalam Memoirs (2011). Mahathir seharusnya berasa gembira melihat visi beliau yang akan menjadi kenyataan - Bangsa Malaysia - kini menjadi kenyataan selepas beliau tidak lagi menjadi perdana menteri negara:
"Kita perlu mewujudkan satu bangsa Malaysia yang bersatu padu. Walaupun lahir dari pelbagai kaum, semua rakyat Malaysia telah melihat diri mereka sebagai rakyat dari negara yang sama.Walaupun berbeza asal-usul kita, kita menuju ke arah yang sama. Kita juga mungkin berbeza dari segi politik tetapi kesetiaan dan dedikasi kepada negara tidak tergugat. Kami semua, tanpa pemisah atau had, sebahagian daripada satu Bangsa Malaysia - satu umat Malaysia, satu tapi pelbagai "(p597-8).
UMNO perlu undi bukan Melayu sepertimana ia memerlukan undi Melayu, UMNO tidak boleh dilihat sebagai parti Melayu 'unggul' seperti yang Perkasa atau Mahathir mahukan.UMNO telah mengambil petunjuk dari PAS, PKR dan DAP di mana pemimpin-pemimpin mereka secara rasional berpendapat bahawa parti-parti politik harus memenuhi keperluan masyarakat yang berbilang kaum walaupun terdapat kepelbagaian dalam bangsa atau agama.
UMNO menolak Perkasa yang membuang masa mereka memperjuangkan isu-isu perkauman yang mungkin relevan dalam tahun 1940-an tetapi tidak dalam era ini. Ektrimis kaum juga harus sedar bahawa bangsa Melayu bukanlah baka tulen. Mereka banyak bercampur-campur dan sebahagian besar daripada mereka lebih toleransi kepada orang-orang berbilang kaum dan beragama lain. Orang-orang Melayu moden tidak melihat pada bangsa atau agama sebagai perkara-perkara yang penting dalam politik. Mereka kini mencari pendidikan, ekonomi dan kerajaan yang bebas rasuah untuk membawa Malaysia ke arah di mana semua rakyat akan mempunyai peluang yang sama dalam masyarakat.
Bangsa dan agama tidak akan memberi banyak kesan dalam politik semasa pilihan raya umum akan datang. Malangnya, UMNO, Perkasa, dan Mahathir ketinggalan dalam pemikiran politik mereka. Pluralisme atau perpaduan di dalam kepelbagaian ini yang lebih dikehendaki oleh generasi sekarang- orang Melayu dan rakyat Malaysia secara umum.
Bangsa Melayu telah berubah menjadi orang-orang yang matang
UMNO, PAS dan PKR mungkin tidak mempunyai masalah untuk menarik ahli-ahli komuniti yang berbakat. Melayu tidak hidup dalam kepompong seperti pada tahun 1950-an 'atau sebelum itu. Bangsa Melayu telah berubah menjadi orang-orang yang matang yang sanggup untuk menampung mana-mana parti politik yang boleh membawa kepada sebuah kerajaan yang bersih rasuah.
Pilihan raya umum dijangka akan diadakan sekitar awal tahun depan – akan menjadi suatu tugas yang sukar bagi BN untuk mengekalkan Putrajaya. Untuk BN memperoleh dua pertiga majoriti seperti biasa adalah agak sukar untuuk direalisasi. Ada kemungkinan bahawa BN akan kalah dalam pilihan raya ini dengan majoriti mudah. Rakyat berwajah baru - orang Melayu Cina, India dan Orang Asli sudah bersedia untuk memperbaharui politik dan tadbir urus negara. UMNO dan BN akan berakhir dan menjilat luka-luka mereka sebelum mereka boleh kembali dalam pilihan raya umum masa depan, dan kali ini mungkin dengan pasukan yang lebih bersih.
Sistem dua parti kini semakin serasi dengan jiwa rakyat Malaysia dan ini membimbangkan pemikir UMNO lebih daripada ahli-ahli biasa. Apabila pembangkang semakin popular di kebanyakan negeri, ahli-ahli UMNO akan lebih fokus kepada imej mereka daripada menyatukan parti.
Berjuta-juta ringgit dibazirkan untuk membina imej dan wang yang dibelanjakan untuk rakyat asing untuk tujuan ini mungkin lebih baik digunakan untuk membantu rakyat. Semua akronim hebat untuk pembaharuan ekonomi dan mengherankan minda mereka yang seperti Warren Buffett dan Carlos Slim - belum diterjemahkan ke realiti selepas hampir empat tahun UMNO / BN menjadi kerajaan. Mahathir sedar bahawa tiada apa-apa yang nyata berlaku dalam ekonomi. Apabila tidak banyak langkah yang telah diambil dan ini mengingatkan rakyat Malaysia kepada pemimpin yang terdahulu - Abdullah - yang sedang tidur semasa tugasnya selama hampir dua penggal sebagai Perdana Menteri.
Tiada cara untuk atasi kelemahan
UMNO sangat kuat rasuah sehinggalah ke terasnya kata Mahathir. UMNO akan kucar-kacir dan pilihan raya umum akan datang akan menyaksikan parti itu kehilangan lebih banyak kerusi kepada Pakatan. Terdapat puak dan perbalahan dalaman dalam parti. Ramai yang mengintai peluang menjadi pemimpin-pemimpin cawangan. Terdapat ramai yang mengharapkan UMNO untuk membawa masuk wang dan kontrak untuk mereka.
Laporan Ketua Audit Negara bagi tahun-tahun yang lepas telah menunjukkan bagaimana wang pembayar cukai telah dengan cuai dibelanjakan. Pesalah rasuah telah dilepaskan untuk memelihara imej UMNO dan kerajaan. Dana yang sepatutnya digunakan untuk menghasilkan daging lembu berakhir dengan pembelian kondominium untuk 'lembu suci', begitu juga percutian dan melaksanakan Umrah. Kemelut RM250 juta NFC telah menarik minat yang meluas dikalangan orang awam dan kekecewaan mereka. Pemimpin pula senyap mengenai isu ini.
Tiada siapa dalam UMNO akan mempersoalkan perkara ini kerana setiap ahlinya mempunyai aspirasi untuk menjadi kaya melalui parti. Dari membeli mi Maggie ke kapal selam, rakyat melihat wang pembayar cukai telah disalahguna. Najib terlalu sibuk membina imej peribadinya sehinggakan beliau tiada masa untuk memastikan dana awam dibelanjakan dengan betul.
Mahathir juga bukan penyelesaian untuk UMNO kerana beliau dilihat sebagai orang di belakang kumpulan ekstrimis - Perkasa. MCA, MIC dan Gerakan tidak menyukai Mahathir kerana dilihat mereka sebagai berdiri di atas nama bangsa. UMNO juga secara beransur-ansur menjadi lebih tidak relevan kepada nasib orang Melayu tulen atau pribumi disebabkan campuran India Muslim, Arab, Indonesia dan banyak bangsa asing lain.
Banyak cawangan UMNO kini diketuai oleh mereka yang berfikiran wang dan sesetengah daripada mereka bukanlah Melayu tulen atau yang Asli. Perhimpunan Agung UMNO yang akan diadakan Disember ini akan menyaksikan satu protes senyap daripada wakil-wakil terhadap pemimpin-pemimpin mereka yang sedia ada kerana mereka mempunyai firasat bahawa UMNO dan BN akan mempunyai harapan yang sedikit untuk menang dalam pilihan raya umum akan datang.
UMNO meninggal dunia akhirnya
Kali ini perwakilan UMNO perlu bimbang mengenai imej kendur parti tersebut. Pilihan raya umum akan datang akan melihat sistem dua parti berbalah untuk kuasa yang boleh membawa kepada kematian akhirnya. Kerajaan yang mengamalkan rasuah pasti tidak akan menjadi pilihan rakyat dalam pilihan raya umum akan datang.
Perhimpunan Agung UMNO pada bulan Disember tidak syak lagi akan menjadi suam-suam kuku kerana delegasi takut membangkitkan isu yang menyelebungi parti itu dan memikirkan penyelesaian untuknya. Perwakilan akan menghadiri perhimpunan itu dengan perasaan teragak-agak kerana mereka tidak akan mampu untuk meluahkan rasa tidak puas hati mereka. Seolah-olah mereka tidak gembira dengan kepimpinan mereka dan akan teragak-agak untuk menyuarakan ketidakpuasan hati mereka.
Pelantikan menteri kebanyakkan melalui pintu belakang telah mengecewakan banyak ahli UMNO. Mereka juga melihat pelantikan Ezam Mohd Nor dan Nallakarupan KS - sebagai senator sebagai helah politik untuk menyelamatkan kepimpinan atasan lebih daripada segala-galanya. Ini telah menghina kebijaksanaan kebanyakkan ahli-ahli UMNO dan rakyat Malaysia biasa, dan dianggap oleh rakyat sebagai satu pembaziran wang pembayar cukai.
Ekonomi terus lemah dengan kos sara hidup meningkat. Berjuta-juta ringgit yang dibelanjakan untuk membina imej pemimpin disia-siakan dan tidak memihak kepada akar umbi. Pengundi juga tidak gembira dengan rasuah yang berleluasa dalam kerajaan dan politik berat sebelah dan pilih kasih yang berlaku di dalam BN serta memburukkan imej Umno.
Dalam UMNO, minda Melayu agak feudal dan kebenaran tidak dapat diucapkan secara langsung, terutama apabila ia menyentuh tentang orang-orang diperingkat tertinggi dalam hierarki politik atau sosial. Mereka akan menyimpannya seperti bom masa dalam perasaan dalaman mereka sehingga pilihan raya umum akan datang ia akan meletup. Ramai ahli UMNO akan mengundi pembangkang seperti apa yang mereka lakukan pada tahun 2008 – inilah satu-satunya cara untuk memperbaiki akhlak UMNO dan BN mengenai politik dan tadbir urus yang sepatutnya.
Malaysia Chronicle
KUALA LUMPUR, 28 Nov — Ketua peneroka Felda, yang juga seorang ahli lembaga pengarah agensi itu, memberi masa 14 hari kepada Pengerusinya Tan Sri Isa Samad yang didakwa mengeluarkan kata-kata menghina beliau dalam satu taklimat di Kuala Pilah awal bulan ini.
Shamsuddin Othman berkata mengeluarkan kenyataan menghina pemimpin Jawatankuasa Perunding Peneroka (JKPP) Felda, selaku ketua kepada para peneroka, dengan mengeluarkan ayat seperti “jika budak kecil, saya dah lempang”, “munafik”, “pembohong”, “penipu” dan “jika saya jumpa saya akan lutu dia”, tidak sepatutnya dikeluarkan oleh Isa selaku pengerusi agensi kemajuan tanah persekutuan itu.
“Ini kali pertama seorang Pengerusi Felda mengeluarkan kata-kata menghina seorang ketua peneroka, bukan sahaja pemimpin peneroka, saya kira keseluruhan peneroka rasa terhina dengan kenyataan Tan Sri Isa,” kata beliau pada sidang media di sini hari ini.
Rakaman ucapan Isa turut ditayangkan pada sidang media yang dihadiri oleh sembilan naib pengerusi JPP Wilayah dan Gerakan Persatuan Wanita.
Berdasarkan kandungan ucapannya, Isa didapati mendakwa bahawa Shamsuddin yang diturut dipanggil sebagai “Pas Sam” tidak faham-faham meskipun sudah berkali-kali dijelaskan mengenai proses penyenaraian Felda Global Ventures.
Shamsudin (gambar), 59, dari Felda Wilayah Johor Baru berkata, Isa mengeluarkan kenyataan itu ketika memberi taklimat mengenai penyenaraian Felda Global Ventures di Kuala Pilah bagi peneroka-peneroka Felda Wilayah Raja Alias pada 12 November lalu.
“Saya akan lantik peguam dan akan memberi masa 14 hari kepada Isa agar meminta maaf. Oleh kerana beliau mengeluarkan kenyataan itu secara terbuka, di khalayak ramai, maka saya mahu beliau meminta maaf secara terbuka di lima akhbar tempatan,” kata beliau lagi.
Shamsuddin yang memegang jawatan Pengerusi JKPP sejak 15 tahun lalu dan sebagai ahli lembaga pengarah sejak lima tahun lalu berkata, beliau menyedari Isa mengeluarkan kata-kata berbuat mengaibkan itu pada sebelah malam 12 November.
“Tetapi saya tidak mengambil apa-apa tindakan, saya pun tidak menghubungi beliau... hanya berharap beliau akan akan menghubungi saya dan meminta maaf, saya harap beliau tahu kesilapan beliau dan tahu apa yang patut dilakukan, tetapi sehingga kini tidak berbuat demikian.
“Jadi, saya terpaksa mengambil tindakan ini, memaklumkan kepada media. Saya mahu beliau memohon maaf dalam 14 hari... saya rasa saya telah dihina dan diaibkan dengan kata-kata ini,” kata beliau yang akan memutuskan tindakan susulan selepas tempoh itu berakhir.
Shamsudin sambil menafikan tindakannya dipengaruhi oleh mana-mana pihak atau parti politik berkata, “saya mahu beri beliau (Isa) peluang.”
Kenyataan media yang dikeluarkan menyebut Isa tidak layak menerajui Felda.
“Malah, boleh disimpulkan cakap-cakap beliau bahawa usaha-usaha beliau lakukan untuk kebaikan peneroka tidak lebih sekadar menanam tebu di bibi,” katanya.
Lihatlah. Betapa Allah Azza Wa Jalla dengan kehendak-Nya menghancurkan Zine al-Abidin ben Ali, Hosni Mubarak, Muammar Gaddafi, Ali Abdullah Saleh, mungkin Bashar al-Assad, dan lainnya, yang selama berpuluh tahun, berlaku sombong dengan kekuasaannya, tidak mau menjalankan perintah-Nya, menghinakan dan mencampakkan hukum-hukum-Nya, serta membunuhi orang-orang mukmin, sekarang mereka seperti sampah, yang diterbangkan angin.
Mereka yang selama ini menjadi "anjing" atau "budak" Zionis-Israel dan Amerika, benar-benar Allah Azza Wa Jalla hancurkan sehancur-hancurnya. Mereka seperti pasir yang diterpa badai gurun, yang berterbangan dan hilang dari permukaan bumi.
Inilah tanda-tanda kekuasaan Allah Azza Wa Jalla dihadapan seluruh umat manusia. Supaya mereka menyadari betapa kemahakuasaan Allah Azza Wa Jalla. Dengan sangat mudahnya menghancurkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Mereka yang selama ini disangka kuat perkasa, dan tidak mungkin dapat hancur serta akan berlaku kekal, ternyata mereka telah musnah, tak bersisa, dan tak berbekas sedikitpun. Masihkah ini belum cukup sebagai tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah Azza Wa Jalla?
Sekarang kita berada di ujung tahun 1432 hijriyah, dan memasuki awal tahun 1433 hijriyah, yang akan tetap memberikan segala harapan masa depan bagi orang-orang mukmin. Orang-orang mukmin yang shabar dan ikhlas.
Orang-orang yang selalu bersujud dan menghadapkan wajahnya kepada Rabbnya dengan penuh keikhlasan, bertasbih dengan tahlil, tahmid dan takbir. Tanpa henti. Mereka inilah yang dijanjikan oleh Allah Azza Wa Jalla memperoleh kemenangan di dunia dan kebahagiaan akhirat.
Di ujung akhir tahun 1432 hijriyah ini, Allah Azza Wa Jalla, dan dengan segala Kekuasaan -Nya, serta memperlihatkan kepada orang-orang mukmin, betapa Allah Azza Wa Jalla telah menghinakan orang-orang fasik, zalim, kafir dan musyrik, serta munafik. Mereka tidak dapat menolak Kekuasaan Allah Azza WA Jalla.
Mereka yang berlaku sombong, semena-mena, melakukan , zalim, durhaka, khianat, dan membuat kerusakan, serta membunuhi orang-orang mukmin, tanpa alasan yang haq, semua telah dihancurkan sehancur-hancurnya oleh Allah Azza Wa Jalla.
Orang-orang fasik, zalim, kafir, musyrik, serta munafik yang berlaku sombong dihadapan Allah Azza Wa Jalla, semuanya akan binasa dan tenggelam dalam kehinaan, dan mereka tak dapat melawan kehendak Allah Azza Wa Jalla.
Hari ini, di penghujung tahun 1432 hijriyah, orang-orang mukmin menyaksikan kebesaran dan kekuasaaan Allah Azza Wa Jalla, yang selama ini orang-orang fasik, zalim, kafir, musyrik, dan munafik selalu melecehkan dan tidak mau mempedulikannya. Mereka menolak tunduk dan patuh atas syariah-Nya dan hukum-hukump-Nya, sekarang mereka seperti daun kering dan ranting kering yang runtuh satu-persatu.
WASATIYYAH adalah salah satu daripada ciri-ciri keistimewaan Islam dan merupakan satu tanda kebaikan yang ada pada agama itu sendiri.
Wasatiyyah boleh dirujuk sebagai pertengahan, sederhana dan tidak melampau. Islam merupakan agama wahyu yang bersifat wasatiyyah.
Manhaj wasatiyyah yang ada pada Islam menurut Al-Qaradawi merupakan kaedah terbaik yang telah menjadikan dakwah Islam berkembang dan menyinarkan cahayanya ke seantero alam.
Sifat ini jugalah menjadikan Islam satu cara hidup yang sentiasa relevan melangkaui batasan masa mahupun sempadan geografi.
Allah SWT juga menerusi firman-Nya menobatkan umat Islam sebagai umat yang memiliki sifat wasatiyyah.
Firman-Nya yang bermaksud: Dan demikianlah Kami jadikan kamu (umat Islam) sebagai umat yang pertengahan (umat pilihan dan adil) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad SAW) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (al-Baqarah: 143)
Aisyah berkata: “Rasulullah SAW tidak pernah kenyang sepanjang tiga hari berturut-turut. Kalau seandainya kami mahu, pasti kami kenyang, akan tetapi beliau selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya (sendiri). (riwayat Baihaqi).”
Abu Hurairah berkata: Rasulullah keluar dari dunia (wafat) dan beliau belum pernah kenyang dari roti gandum. (riwayat Bukhari dan Tirmidzi)
Rasulullah menolak untuk mengambil alas tidur yang enak (empuk) dan bantal beliau terbuat dari kulit pohon. Baginda juga tidur atas tikar sampai membekas di lambungnya. Baginda wafat dengan mengenakan pakaian yang sudah lusuh dan sarung yang kasar.
Demikian juga Abu Bakar, Umar dan Ali hingga Umar pernah berkata: “Saya dengan harta ini tidak lain kecuali seperti wali anak yatim. Jika saya sudah cukup, maka saya berhati-hati, tetapi jika saya memerlukannya maka saya memakannya dengan makruf (baik).”
Cara hidup Baginda inilah telah dijadikan sebagai asas ciri-ciri sasatiyyah dalam aktiviti ekonomi Islam, sederhana dan seimbang diantara tuntutan duniawi dan ukhrawi.
Disamping itu, sederhana dalam ekonomi dari kaca mata Islam ialah meletakkan dasarnya kepada Al-Quran dan al-sunah, tidak menghalalkan yang haram dan tidak mengharamkan yang halal.
Allah melarang keras memakan harta dengan cara yang batil. Ia sebagaimana firman Allah SWT yang bermaksud: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu makan (gunakan) harta-harta kamu di antara kamu dengan jalan yang salah ( tipu, judi dan sebagainya ), kecuali dengan (jalan) perniagaan yang di lakukan secara suka sama suka di antara kamu. (al-Nisa’: 29)
Seterusnya, termasuk dalam lingkungan wasatiyyah juga apabila manusia itu menyedari bahawa tugasnya adalah sebagai khalifah untuk membangun dan menguruskan dunia ini dengan acuan yang ditetapkan oleh Allah.
Kini UMNO mengukir sejarah lagi akan menubuhkan 1 lagi projek di FELDA dengan menubuhkan unit Askar Wataniah di setiap FELDA
