Dua puluh delapan anak-anak harus kehilangan ayah mereka sebagai hasil dari serangan brutal Israel terhadap armada Kebebasan.
Sembilan orang warga Turki ditembak mati pada tanggal 31 Mei oleh tentara Israel yang menyerang kapal Mavi Marmara, karena mencoba mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Delapan dari mereka adalah ayah yang anaknya sekarang menjadi yatim karena serangan Israel pada armada Kebebasan.
Dalam bahasa Arab yatim ini biasanya diterjemahkan sebagai yatim piatu. Namun, dalam agama Islam, kata yatim sebenarnya berarti seorang anak yang ayahnya sudah meninggal atau yang ayah dan ibunya sudah mati. Ini adalah alasan mengapa media Islam yang memanggil mereka anak-anak yatim.
Berikut adalah biografi singkat dari sembilan orang, seperti yang dilaporkan oleh Lawrenceofcyberia.blogs.com:
1.Ibrahim Bilgen
Ibrahim Bilgen (61 tahun) adalah seorang insinyur listrik dari Siirt.Dia adalah anggota dari dewan Listrik Turki. Dia pernah maju sebagai calon Partai Saadet dalam pemilu Turki tahun 2007 dan pemilihan walikota Siirt tahun 2009. Ia menikah dengan 6 orang anak.(Baca lagi)
No comments:
Post a Comment