Salam, Ramadhan dah nak tiba tak lama lagi.. jom mari kita membuat persiapan akhir sebelum memasuki bulan Ramadhan yang mulia ini… Ayuh kita bersiap dari segala aspek untuk meraih keberkatan Bulan Ramadhan yang Mulia ini… Sungguh banyak ganjaran yang Allah nak beri pada kita..
Ayuh kita bersiap!!!!
1- I’dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
Orang-orang yang sholeh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Biasanya mereka berdoa : “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan.”
Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab.
Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya’ban adalah masa pemanasan *(warming up),*sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah bisa bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu bak sudah terbiasa.
2- I’dad Jasadi, yakni persiapan fizikal.
Untuk memasuki Ramadhan kita sebaiknya menyediakan fizikal yang lebih kuat dan bersedia daripada biasanya. Sebab, jika fizikal lemah, boleh menjadikan kemuliaan yang dilimpahkan oleh Allah swt. pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal.
Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fizikal dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al- Qur’an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktiviti seketika berkecimpung dalam masyarakat.
3- I’dad Maaliyah, yakni persiapan harta.
Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan berbuka puasa atau hidangan di hari raya sebagaimana tradisi kita selama ini. Mempersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhan padanya disediakan peluang yang banyak untuk bersedekah.
4- I’dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.
Agar ibadah Ramadhan dapat direbut seoptima mungkin, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Antaranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majlis ilmu tentang Ramadhan.
Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah saw. seketika Ramadhan. Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan pelbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.
No comments:
Post a Comment